Jumat, 15 November 2013

Thypoid Fever (Demam Tipoid)

1.      Definisi
Typhoid Fever adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan kuman Salmonella typhi dengan gejala demam lebih dari satu minggu, gangguan pada saluran pencernaan dan gangguan kesadaran. Sumber penularan penyakit typhoid fever dapat melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh salmonella typhiSalmonella typhi dapat menyebar melalui  tangan penderita, lalat dan serangga lain. Infeksi dapat terjadi secara langsung maupun tidak secara langsung salmonella thypi.
Penyakit ini termasuk penyakit menular endemik yang dapat menyerang banyak orang dan masih merupakan masalah kesehatan di daerah tropis terutama di negara-negara sedang berkembang. Demam tifoid atau typhoid fever endemik di Indonesia. Penyakit ini terpencar-pencar disuatu daerah dan jarang terjadi lebih dari satu kasus pada orang-orang yang tinggal dalam satu rumah.
Di Indonesia typhoid fever dapat ditemukan sepanjang tahun dan insidens tertinggi pada daerah endemik terjadi pada anak-anak. Di daerah endemik pencemaran terjadi melalui air yang tercemar oleh salmonela typhi, sedangkan makanan yang tercemar oleh karier merupakan sumber penularan tersering di daerah nonendemik.

2.      Etiologi
Demam tifoid disebabkan oleh infeksi kuman Salmonella typhi, basil gram negatif, berflagel (bergerak dengan bulu getar), anaerob, dan tidak menghasilkan spora. Bakteri tersebut memasuki tubuh manusia melalui saluran pencernaan dan manusia merupakan sumber utama infeksi yang mengeluarkan mikroorganisme penyebab penyakit saat sedang sakit atau dalam pemulihan. Kuman ini dapat hidup dengan baik sekali pada tubuh manusia maupun pada suhu yang lebih rendah sedikit, namun mati pada suhu 70°C maupun oleh antiseptik (Soedarto, 1996).
Salmonella typhi memiliki tiga macam antigen yaitu, antigen O (somatik) merupakan polisakarida yang sifatnya spesifik untuk grup Salmonella dan berada pada permukaan organisme dan juga merupakan somatik antigen yang tidak menyebar, H (flagela) terdapat pada flagella dan bersifat termolabil dan antigen Vi berupa bahan termolabil yang diduga sebagai pelapis tipis dinding seli kuman dan melindungi antigen O terhadap fagositosis  (Mansjoer et, al 2008). Salmonella typhi biasanya ditularkan oleh unggas yang terkontaminasi, daging merah, telur, dan susu yang tidak dipasteurisasi. Juga ditularkan melalui kontak dengan hewan peliharaan yang terinfeksi seperti kura-kura, reptil (Marlane 2008).

3.      Patofisiologi
 Salmonella typhi masuk kedalam tubuh manusia dengan melalui makanan dan air yang tecemar. Sebagian kuman dimusnahkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk kedalam usus halus dan mencapai jaringan limfoid plak peyeri di ileum terminalis yang hipertrofi. Bila terjadi komplikasi pendarahan dan perforasi intestinal, kuman menembus lamina propia, masuk aliran limfe mencapai kelanjar limfe mesentrial dan masuk aliran darah melalui duktus torasikus (Mansjoer et, al 2008).
Salmonella typhi dapat mencapai hati melalui sirkulasi portal dari usus. Salmonella typhi bersarang di plak peyeri, limfa, hati dan bagian-bagian lain sistem retikuloendotelial. Endotoksin salmonella typhi berperan dalam proses inflamasi lokal padda jaringan tempat kuman tersebut berkembang biak. Salmonella typhi dan endotoksinnya merangsang sintesis dan pelepasan zat pirogen dan leukosit pada jaringan yang meradang, sehingga terjadi demam (Mansjoer et, al 2008). Berikut ini adalah skema penyebaran salmonella typhi di dalam organ tubuh.
Komplikasi yang ditimbulkan pada bagian intestinal yaitu, pendarahan usus, peroforasi usus, dan ileus paralitik. Komplikasi yang terdapat pada darah yaitu anemia hemolitik, trombositopenia, sindrom uremia hemolitik. Pada anak-anak dengan demam tifoid, komplikasi lebih jarang terjasi. Komplikasi lebih sering pada keadaan toksemia berat dan kelemahan umum bila perawatan penderita kurang sempurna (Mansjoer et, al 2008).
4.      Penatalaksanaan Diit
Penatalaksanaan diet pada pasien demam tifoid diet yang berfungi untuk memenuhi kebutuhan makan penderita thypid dalam makanan lunak. Tujuan utamanya adalah untuk memnuhi nutrisi.

Tidak ada komentar: